KOMPUTERKU.ID - Linux adalah sistem operasi yang mudah di install di semua komputer, baik spesifikasi rendah maupun tinggi. Linux berjalan dengan kernel yang diciptakan Linuz Torvalds. Kernel telah di sunting dan dikembangkan secara bebas oleh sukarelawan Linux di seluruh dunia.
 |
| Debian logo Photos Ilustrasi oleh pixabay |
Linux yang selama ini digadang-gadangkan sebagai OS gratis dan stabil, tapi kok kenapa jarang sekali digunakan pada komputer user perusahaan atau laptop pribadi?.
Padahal Linux itu keren lho, banyak varian Linux desktop ciamik siap install di komputer dengan gratis serta mudah digunakan.
Apalagi aplikasi Kingsoft Office maupun Star Office nya sudah hampir mirip dengan Office produk Microsoft seperti format file dokument yang sudah bisa di pakai di kedua aplikasi tersebut.
Lalu apa masalahnya?
Semuanya akan terjawab jika kita mencoba dan merasakan sendiri bagaimana keseruannya bekerja menggunakan Linux.
Jangan khawatir karena sejauh ini perkembangan Linux masih terus berjalan dan relase versi-versi terbarunya masih terus dilakukan.
Varian Linux yang tersebar sangat banyak, seperti yang terkenal saat ini antara lain Ubuntu, Linux Mint, Centos dan masih banyak lagi. Boleh kita pilih sesuka hati.
Sebelum mencari Linux, kita harus tahu dulu jenis apa saja yang kita perlukan karena ada versi untuk Server dan untuk komputer Desktop.
Anggapan Linux itu susah
Kalau anggapan "Linux itu susah" masih menempel dibenak kita, bagaimana kita mau kenal lebih jauh dengan yang namanya Linux.Kebiasaan karena kemudahan Windows yang telah membuat mata kita tertutup pada Linux. Linux itu susah dan tidak praktis, itu hal yang terus kita tepis dan perjuangkan.
Padahal kalau kita pakai Linux yang gratis, tentunya telah menghemat uang banyak yang selama ini terus mengalir ke luar negeri. Maaf-maaf kata ya, bagi kami ini merupakan kesempatan bagus dan karena gratis, kita akan terhindar dari segala bentuk pelanggaran hakcipta.
Sayangnya walaupun Linux sudah dirancang dengan Graphics User Interface yang memudahkan hingga tampilan yang mirip dengan windows, tetapi para pengembang Linux sepakat tidak ingin menghilangkan cita rasa atau ciri khas Linux itu sendiri.
Seandainya Linux dibuat seperti windows mungkin saja bisa. Dengan lisensi yang gratis inilah semua pengguna windows beralih beralih ke Linux.
Tanpa kita sadari sehari-hari kita telah menggunakan Linux. Masa iya sich?
Karena ketidaktahuan, merasa tidak pernah sama sekali memakai Linux, bilang anti dengan Linux. Bahkan baru liat judul artikel ini pun sudah malas bacanya, hehehe
Perlu diketahui bahwa Linux telah merajai server-server di dunia, hosting-hosting yang dipakai situs berita, shoping cart, socmed banyak yang servernya menggunakan OS linux.
Tanpa kita sadari juga para administrator server yang tengah enjoy dengan servernya yang stabil tanpa hang dan tanpa lelet. Dapat kami rasakan kenyamanannya pada saat mengelola Samba File Sharing dengan jumlah user 500 orang dalam perusahaan tempat kami bekerja.
Saking nyamannya dengan Linux, maka hampir semua server berlisensi Windows di tempat kami mengais rezeki telah berubah menjadi opensource.
Dalam hal ini bukan bahasan ilmu tentang Linux, sedangkan tujuan kami buat artikel ini tiada lain hanya ingin jelasin pengalaman pribadi dengan Linux yang mudah-mudahan ada manfaatnya paling tidak ada sedikit gambaran buat kalian untuk menyukai Linux demi memajukan Linux di Indonesia yang sampai saat ini masih "Tak kenal dan tak sayang".
