KOMPUTERKU.ID - Printer digunakan secara beramai-ramai sudah menjadi adat dan kebiasaan di perkantoran. Alasannya yaitu penghematan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan ketimbang setiap komputer memiliki satu unit printer.
 |
| Printer server dengan IP Printer. Gambar ilustrasi oleh pixabay |
Teknologi sudah memudahkan, yaitu dengan munculnya cara-cara praktis agar printer dapat dipakai secara workgroup. Yang paling umum di terapkan di perusahaan yaitu dengan sistem Printer Sharing dan penggunaan IP Printer.
Hampir semua jenis printer bisa dibuat printer server. Beberapa jenis printer sudah built-in ethernet yang bisa langsung kita pakai. Tetapi untuk printer yang tidak memiliki ethernet jangan khawatir karena ada print server yaitu alat yang dapat mendukung printer biasa menjadi printer IP.
Kedua cara tersebut diatas bebas kita gunakan bergantung kepada situasi dan kondisi sebagai contoh kita menggunakan printer sharing dengan sedikit kelemahan. Untuk lebih mengenal kelemahan dan kekurangannya jika kita menggunakan printer sharing.
Printer Sharing
Ada host yang di stanbykan untuk menjadi server printer yang di sharing, dimana komputer tersebut harus selalu hidup selama ada user yang berkepentingan mencetak data. Kerap kali terganggu dengan situasi ini terlebih jika user memiliki privasi tinggi dengan kerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang rahasia seperti HRD.
IP Printer
Pemanfaatan IP address printer yang sudah built-in di printer memang bukan teknologi baru, tetapi sangat rugi jika kita tidak memakainya. Ini akan menjadi salah satu kelebihan daripada penggunaan printer sharing yang menggunakan salah satu komputer untuk jadi servernya.
Tingkat gangguan koneksi pada jaringan yang dipakai tergolong kecil karena network pada printer jarang sekali pasang-copot konektor.
- Pastikan printer telah terhubung ke jaringan dalam hal ini menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45
- Tekan tombol resume selama 30 detik sampai lampu indikator tombol berkedip dan siap mencetak informasi device printer.
- Yang perlu kalian lihat dalam kertas hasil print adalah IP address printer (Jika jaringan kalian DHCP biasanya printer akan teralokasi ip address sesuai segmen jaringan kalian)
- Panggil IP address printer melalui browser
- Lakukan setup pada printer
Install IP printer dari komputer user
- Klik menu device & printer
- Tambahkan printer dengan klik Add Printer
- Klik the "printer that I want isn't listed" untuk lanjut ke mode setting printer
- Pilih Add a printer using a TCP/IP address or hostname
- Device type -> abaikan
- Hostname or IP Address [di isi dengan ip address printer]
- Device type pilih Standard
- Pilih jenis printer sesuai merek dan tipenya. Jika tidak tersedia, klik Tombol Have Disk dan arahkan ke driver printernya
- Jika berhasil akan ditampilkan nama printernya dan diikuti dengan tulisan "This printer will be installed with the [merek/tipe printer] class driver printer. Lalu klik Next dan Finish
- Selesai dan printer siap untuk digunakan
Lancar atau tidaknya ngeprint lewat jaringan sangat bergantung pada kualitas jaringan, maka benahi dahulu jaringan kalian jika ada masalah.
